Sanggar Seni Mey Dance



Sejarah berdirinya Sanggar Tari Mey Dance terbilang cukup sederhana.  Berawal dari kata 'Hobby' sang pendiri sanggar tersebut.

Pada tahun 2006, awal mula  sanggar tersebut di bangun/di dirikan dari 'Hobby' sang pendiri sanggar. Pada saat itu beliau masih duduk dibangku sekolah dasar, dan beliau sudah menekuni tentang tari-tarian, berupa tari tradisional maupun tarian modern. Beliau sangat suka dengan tari-tarian sehingga beliau mempunyai niat bahwa beliau ingin mendirikan sanggar pada suatu saat nanti.


Dari hobby menari tersebut, beliau dengan senang hati membagi ilmunya kepada teman-temannya disekolah maupun di lingkungan sekitarnya. Dan pada akhirnya ketika beliau sudah memasuki umur yg cukup,  beliau mampu mendirikan sanggar seni yg bernama 'Mey dance.' Dengan niat dan usaha, sampai saat ini Sanggar Mey Dance masih berdiri dan masih banyak peminat. Sudah banyak sekali beliau merasakan suka dan dukanya selama beliau mendirikan sanggar tersebut,  tetapi beliau tetap menjalaninya secara sukarela dan tetap menikmatinya, hal tersebut dilakukakn agar Sanggar Tari Mey dance tetap ada.


Latar belakang penamaan Sanggar Tari Mey Dance yaitu dikarenakan beliau menganut 2 tarian sekaligus,  tarian tradisional dengan tarian modern atau yg biasa dikenal dengan 'Dance', dari situ lah beliau mendirikan sanggar seni dengan nama 'Mey Dance', selain itu nama sanggar Mey Dance di ambil karena nama sang pendiri sanggar bernama Memey,S.Pd.


Tujuan di Dirikannya Sanggar Tari Mey Dance yang Ada di Desa Mandapa, Kecamatan, Jatiwangi Kabupaten Majalengka



"Mewujudkan masyarakat Mandapa atau Majalengka yang berbudaya, mandiri, kreatif, inovatif dan memiliki skill di bidang seni tradisional khususnya seni tari serta untuk melestarikan budaya tari Indonesia khususnya di Majalengka agar tidak mudah dilupakan oleh masyarakat pada era globalisasi seperti sekarang ini .” ujarnya.

Selain itu juga, ada beberapa tujuan didirikannya Sanggar Tari Mey Dance ini ialah

 Yang pertama, Menciptakan sebuah pusat kegiatan masyarakat dalam rangk  meningkatkan Sumber Daya Manusia  khususnya dibidang seni tari.

Yang kedua, Mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut serta dalam pelestarian budaya  melalui pelatihan dan pementasan.
Selanjutnya, Meningkatkan kualitas SDM masyarakat Majalengka untuk menjadi insan seni yang menghargai Seni tradisional
Dan yang terakhir,  Menyalurkan aspirasi, bakat-bakat Seni khususnya Seni Tradisional melalui perpaduan, pembaharuan dalam suatu wadah Seni.

Terdapat 2 tujuan lainnya, yaitu tujuan umum dan khusus.

-Tujuan Umum:
 Membentuk masyarakat Majalengka yang dapat melestarikan seni budaya yang  ada.
 Memajukan dan mengembangkan potensi seni tradisional.
-Tujuan Khusus:
 Masyarakat lebih dapat mengenal, mengetahui, dan mempelajari berbagai bentuk kesenian yang ada terutama seni tari.
Masyrakat dapat berkarya dan berkreasi dalam mengolah bakat seni yang dimiliki yang pada akhirnya berpengaruh terhadap pengembangan seni tradisional tersebut.


Cara Sanggar Tari Mey Dance untuk Menarik Perhatian Publik agar Banyak Peminat untuk Mengikuti Pelatihan atau Pembelajaran
 di Sanggar Tari Mey Dance yang Ada di Mandapa, Kabupaten Majalengka




Dengan cara keterbukaan (publikasi)  ketika mengikuti kegiatan-kegiatan perlombaan atau kegiatan  sebagainya dan juga regenerasi pengurus dan anggota lainnya menjadi cara kami untuk terus melangsungkan tongkat estafet pemerhati supaya banyak peminat dari semua kalangan yaitu kalangan anak-anak bahkan sampai orang dewasa sekalipun ingin mengikuti pembelajaran menari di sanggar Tari Mey Dance.

Serta cara selanjutnya yaitu dengan cara mengusung tarian tradisional untuk menambah minat anak-anak atau orang-orang yang ada disekitarnya, terkadang diselingi dengan tarian modern atau yg lebih dikenal dengan dance supaya tidak berpatok kepada tarian tradisional saja, karena banyak juga dari kalangan remaja, dewasa bahkan sampai orang tua sekalipun banyak yang menyukai Modern Dance.

Selanjutnya yaitu, Sanggar Tari Mey Dance ini memiliki pelatih atau guru yang profesional dan hebat untuk melatih anak-anak dari semua kalangan,  sehingga banyak sekali anak-anak bahkan orang dewasa yang suka dan siap untuk mengikuti pembelajaran tari di Sanggar Tari Mey Dance. 
Dan masih banyak lagi hal-hal (salah satunya dengan memasang baliho di sepanjang jalanan) yang membuat anak-anak hingga orang dewasa tertarik atau berminat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di Sanggar Tari Mey Dance ini.


Peminat yang terdapat pada Sanggar Tari Mey Dance yang terdapat di desa Mandapa, Kabupaten Majalengka








Selama ini, Sanggar Tari Mey Dance selalu banyak sekali  peminatnya dari semua kalangan. Dari mulai anak-anak sampai ke yang sudah dewasa, bahkan dominan dari kalangan anak-anak sekolah, sebab sang pendiri Sanggar Tari Mey Dance tersebut merupakan seseorang yang berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah negri.


Dia mengatakan,  seiring berjalannya waktu dan anak-anak semakin membludak untuk bergabung dan mengikuti latihan menari dengan Sanggar Tari Mey Dance ini.

Sanggar Tari Mey Dance ini buka setiap hari, tidak ada hari libur kecuali hari-hari tertentu saja dan kecuali sang pendiri atau sang pelatih yang meliburkan anak-anak untuk tidak dulu mengikuti kegiatan latihan menari di Sanggar Tari Mey Dance ini. Jam operasional yang terdapat di Sanggar Tari Mey Dance ini berbeda-beda,  sanggar ini memiliki pembagian jam operasional / pembagian waktu.

"jam yang terdapat di sanggar kami itu memiliki pembagian waktu,  maksudnya agar mempermudah anak-anak dalam mengikuti kegiatan tari yang ada di Sanggar Tari Mey Dance ini," ujarnya.

Di Sanggar Tari Mey Dance ini memiliki pelatih terbaik yaitu dari kalangan kerabatnya yang sudah menekuki tarian tradisional maupun tarian modern dari sejak mereka duduk dibangku sekolah dasar,  terutama sang adik. Sang adik nya pun ikut serta dalam mengikuti proses pengajaran tari di Sanggar Tari Mey Dance.

"Harapan saya sebagai pemilik sanggar ini,  anak-anak Mendapa, Kab, Majalengka dan sekitarnya dan umumnya untuk semua bahwa prestasi itu bukan hanya dalam bidang akademik saja, tetapi non akademik juga bisa menjadi sebuah prestasi dan pengalaman yang berharga, " pungkasnya.





Prestasi yang didapat Sanggar Tari Mey Dance






Sanggar Tari Mey Dance mencetak anak-anak hingga berprestasi, dan juha ikut serta dalam melestarikan budaya lokal. 

Sanggar Tari Mey Dance sudah memiliki seabrek prestasi yang membanggakan. Sejak didirikan nya Sanggar Tari Mey Dance tersebut pada tahun 2006 lalu, banyak prestasi yang diraih oleh para penari dari tingkat kabupaten hingga provinsi. 

Prestasi yang diraih antara lain juara 1 sampai 2 tingkat kabupaten, dan tingkatan lainnya, dan belum lama ini Sanggar Tari Mey Dance telah meraih prestasi pada kegiatan kampus yang ada di cirebon. 

Sanggar Tari Mey Dance sering sekali mengikuti kegiatan perlombaan yang ada di daerah-daerah sekitar. 

Dari daerah Majalengka nya sendiri sampai ke daerah yang lainnya, dan setiap Sanggar Tari Mey Dance mengikuti perlombaan tersebut, Sanggar Tari Mey Dance selalu membawa pulang penghargaan entah itu juara 1 maupun juara 2. 


Pengasuh Sanggar Tari Mey Dance, Memey, S.pd Sanggar Tari Mey Dance ini berlokasi di Mandapa, Kab, Majalengka.  Sanggar ini mengusung tarian tradisional dan untuk menambah minat anak-anak sekitar terkadang diselingi dengan tarian modern atau yang biasa dikenal dengan Dance. 

"Sanggar Tari Mey Dance ini memiliki pelatih terbaik yaitu dari kalangan kerabat dekatnya yang sudah lama belajar tentang tari-tarian tradisional maupun tarian modern dance terutama sang adiknya sendiri," ujarnya.


Kesulitan yang di alami selama membangun Sanggar Tari Mey Dance ini



Yang pertama yaitu dari kemampuan anak tersebut,  setiap orang mempunyai kemampuannya masing-masing,  ada yang sekali di latih langsung bisa,  ada yang sampe berkali-kali pun tetap tidak bisa-bisa, dan kita harus pinter-pinter nahan semua perasaan untuk anak yang susah diajarin, kita harus tetap memperlakukan mereka dengan baik, dan tetap dengan senang hati supaya anak tersebut tetap mau  belajar menari di Sanggar Tari Mey Dance ini.




Yang kedua, yaitu power.  Menari itu butuh power,  tanpa power tarian tersebut tidak akan jadi tarian yang indah, karena ada anak yang gerakannya penuh power dan ada juga anak yang lemes tanpa power,  biasanya anak yang lemes tanpa power itu susah dibentuk tariannya,  tidak enak dilihat dan membuat mata tak ingin untuk memandang,  maka dari itu  di Sanggar Tari Mey Dance ini,  pelatih atau pengajar yang ada disini selalu mengutamakan yang namanya pembelajaran power.

 Bagaimana anak tersebut bisa langsung dibentuk powernya agar bisa diajak dalam aktivitas pembelajaran menari.  Dan masih banyak kesulitan-kesulitan yang lainnya yang ada pada Sanggar Tari Meh Dance ini. Tetapi kami sebagai pelatih atau guru tetap harus profesional, kami yang ada disanggar ini maupun saya selaku pendiri sanggar tetap dengan senang hati dalam menghadapi berbagai macam kesulitan yang ada pada diri anak-anak tersebut.


Event yang Sering Diikuti dari Sanggar Tari Mey Dance Selama Ini




Sanggar Tari Mey Dance ini sudah banyak dan sering sekali mengikuti event-event.  
Event di kota-kota besar,  ataupun event di desa Mandapa itu sendiri,  salah satunya event yang Sanggar Tari Mey Dance ini ikuti di desa ialah ketika memperingati hari 17 Agustus 1945. 

Dan terkadang walaupun Sanggar Tari Mey Dance ini sedang tidak mengikuti event atau perlombaan tetapi Sanggar Tari Mey Dance ini suka sekali di undang dalam acara - acara tertentu,  seperti acara pernikahan, perpisahan atau sebagainya.

Sanggar Tari Mey Dance ini sudah dikenal banyak orang, apalagi dari segi prestasi,  makannya Sanggar Seni Tari Mey Dance yang terdapat di desa Mandapa,  Kec, Jatiwangi, Kab,  Majalengka ini sering sekali diundang oleh warga sekitar.

Jumlah pelatih yang ada di Sanggar Tari Mey Dance 

Ada banyak pelatih atau guru yang memberikan ilmunya kepada semua anak,  pelatih tersebut banyak dari kalangan kerabat dekatnya sang pendiri sanggar yang sudah sejak lama menekuni dunia tari terutama sang adik kandungnya sendiri, ia pun ikut serta dalam melatih anak-anak yang ada di Sanggar Seni Mey Dance. Tetapi,  yang lebih sering turun tangan untuk mengajari anak-anak belajar untuk menari yaitu sang pemilik sanggar.  

Sang pemilik sanggar secara langsung mengajari anak-anak nya yang ada di sanggar tersebut tetapi kalau sang pendiri sanggar tersebut sedang berhalangan dan tidak dapat mengajar anak-anaknya yang ada di sanggar biasanya beliau menyuruh pelatih atau sang adik nya untuk mengajari anak-anak yang ada di Sanggar Tari Mey Dance tersebut.

Kegiatan yang ada pada Sanggar Tari Mey Dance




Kegiatan seni dan budaya di Sanggar Tari Mey Dance memiliki beberapa jenis diantaranya pembelajaran kesenian. Diantaranya adalah budaya khas karawang yaitu Tari jaipong,  dan ada juga Tari modern yg biasa dikenal dengan sebutan Dance.  Sanggar ini tidak menutup kemungkinan pada kegiatan seni budaya yang bersifat kontemporer saja.  
Mengingat minat warga usia remaja memiliki antusias terhadap budaya asing.  Keterbukaan dan regenerasi pengurus dan anggota menjadi cara kami untuk terus melangsungkan tongkat estafet pemerhati,  pengembang bahkan pelestari budaya Sanggar Tari Mey Dance. 

Macam-macam tarian yang ada di Sanggar Tari Mey Dance 





Ada 2 jenis tarian,  yaitu tari tradisional dengan tari modern. Tari tradisional sendiri yaitu tari Jaipong khas karawang dan tari modern itu sendiri yg biasa dikenal dengan sebutan Dance. Tetapi di sanggar ini, yang lebih cenderung di utamakan ialah tari jaipong,  kenapa? Karena dariawal beliau lebih suka dengan tarian tradisional 'tari jaipong',  dan beliau pun sudah menekuni tarian tersebut sudah lama, sejak beliau masih duduk dibangku sekolah dasar,  maka dari itu sanggar tersebut lebih mengutamakan tari tradisional yaitu tari jaipong. Selain karena beliau suka terhadap tari tradisional beliau pun mempunyai alasan lain terhadap pertanyaan tersebut, yaitu karena yang berbau dari asli Indonesia itu ( tradisional ) harus di kembangkan supaya anak cucu kita tau dan kenal dengan budaya nya dan agar tidak punah begitu saja.

Tari Mey Dance Memiliki 2 Jenis Tarian Yaitu Tradisional dan Modern, Perbedaan Tari Tradisional dan Modern Menurut Sanggar Tari Mey Dance 

Tari Modern adalah suatu perkembangan nyata dari seni tarian di dunia, yang mengalami serangkaian perubahan dan peralihan fungsi pada hampir semua aspek elemen didalamnya. 

Perbedaan Tari Tradisional dengan Modern menyangkut segala unsur inti dari masing-masing, mulai dari gerakan, kostum, musik hingga pemaknaan yang dibawakan. Selain itu, tujuan umum dari tarian masa kini ini hanya sebatas hiburan dan mencari popularitas semata dengan skill melalui dimiliki penari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kostum, Alat, dan Ciri Tari Jaipong

Peran Penting Jaipong

Keindahan dalam tari jaipong